Jakarta Cek pajak kendaraan online kini menjadi solusi praktis dan efektif bagi masyarakat Indonesia. Layanan ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk mengecek informasi tagihan pajak, tanggal jatuh tempo pembayaran, dan denda tanpa harus datang langsung ke kantor SMSAT. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memudahkan pemilik kendaraan menjadwalkan pembayaran tepat waktu.
Kemudahan tersebut didukung oleh berbagai platform digital, mulai dari situs resmi Samsat daerah hingga aplikasi khusus seperti SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang dapat diunduh melalui perangkat Android dan iOS. Fitur-fitur pada layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi pengguna dalam memperoleh informasi pajak kendaraan.
Artikel ini menguraikan langkah-langkah pemeriksaan pajak kendaraan elektronik tahun 2025, termasuk persyaratan, biaya, dan aplikasi yang tersedia untuk melakukan pemeriksaan pajak mobil, seperti dilansir Liputan6, Senin (6/1).
Situs resmi Samsat memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan untuk melakukan pengecekan pajak secara online berdasarkan wilayah pendaftaran kendaraannya. Prosesnya diawali dengan memperoleh informasi perpajakan dengan mengunjungi halaman SIMSAT wilayah Anda dan memasukkan data kendaraan termasuk nomor polisi, kode plat, dan warna kendaraan.
Langkah pertama adalah mengakses situs seperti https://samsat.info atau situs lokal Anda (misalnya https://bapenda.jabarprov.go.id untuk Jawa Barat), tergantung lokasi kendaraan Anda yang terdaftar. Setelah membuka situs tersebut, pengguna akan diminta untuk memasukkan nomor plat lengkap kendaraannya, termasuk kode area dan nomor plat.
Selanjutnya, pengguna memilih warna pelat nomor kendaraannya, melengkapi formulir verifikasi keamanan CAPTCHA, dan mengklik tombol untuk memverifikasi informasi pajak mereka. Hasilnya akan menunjukkan rincian pajak dan denda (jika ada) serta total tagihan yang harus Anda bayarkan untuk memperpanjang legalitas mobil Anda.
Aplikasi SIGNAL dirancang sebagai platform resmi untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pengelolaan kendaraan, termasuk verifikasi pajak. Prosesnya diawali dengan mengunduh aplikasi di Play Store atau App Store, kemudian melakukan pendaftaran akun dengan memverifikasi NIK dan data diri.
Setelah melakukan verifikasi akun, pengguna dapat menambahkan informasi kendaraan menggunakan nomor registrasi dan 5 digit terakhir nomor sasis kendaraan. Data ini akan terverifikasi secara otomatis dan informasi lengkap pajak kendaraan Anda akan ditampilkan, termasuk rincian pembayaran yang harus dilengkapi.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fitur pendaftaran verifikasi STNK dan juga membayar pajak secara langsung melalui metode pembayaran yang tersedia. Proses ini memadukan kemudahan transaksi digital dengan layanan pengiriman dokumen fisik bila diperlukan.
Cara cek pajak mobil lainnya adalah melalui website e-Samsat.id yang dapat diakses melalui ponsel atau komputer. Pengguna dapat melihat informasi pajak hanya dengan memasukkan nomor plat kendaraan, seri, nomor sasis, dan wilayah pendaftaran.
Setelah Anda memasukkan semua data, sistem akan menampilkan detail kendaraan Anda termasuk jenis, model, tahun pembuatan dan pajak yang harus dibayar. Informasi tersebut antara lain Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ (wajib iuran dana kecelakaan lalu lintas), biaya penerbitan dokumen, dan lain-lain.
Platform ini juga menawarkan opsi pembayaran yang dapat diakses langsung melalui bank atau dompet digital, sehingga pengguna tidak perlu datang langsung ke kantor Samsat untuk menyelesaikan pembayaran pajaknya.
Bagi pengguna yang tidak memiliki akses internet handal, layanan SMS Samsat bisa menjadi solusinya. Prosesnya diawali dengan mengisi formulir SMS yang berisi nomor STNK, kode plat nomor, dan kode seri kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pesan ini akan dikirimkan ke nomor yang disediakan oleh Samsat Regional Service dan respon yang diterima akan mencakup rincian pajak yang perlu diperhatikan, kode pembayaran dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Cara ini sangat berguna bagi pemilik kendaraan di wilayah yang belum tersedia layanan aplikasi digital.
Layanan ini memungkinkan pengguna memperoleh informasi secara instan tanpa mengakses website atau aplikasi. Namun informasi yang diberikan hanya sebatas data dasar perpajakan dan invoice yang telah dibayar.
Pajak kendaraan terdiri dari beberapa komponen: Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan (BBN KB), Bea Pengelolaan STNK dan TNKB, serta SWDKLLJ. Besaran biaya ini berbeda-beda tergantung jenis kendaraan dan wilayah pendaftaran.
Penting untuk membayar pajak tepat waktu untuk menghindari denda dan biaya tambahan yang dapat menambah beban pembayaran Anda. Misalnya, denda keterlambatan dihitung berdasarkan persentase PKB dan dapat bertambah jika jangka waktu keterlambatan pembayaran berlangsung lebih dari satu bulan.
Dengan memanfaatkan layanan online, pemilik kendaraan dapat mengatur pembayaran tepat waktu, memastikan kendaraannya selalu legal, dan menghindari sanksi hukum yang berlaku bagi kendaraan yang tidak membayar pajak.
Tergantung wilayah kendaraan yang Anda daftarkan, Anda dapat melakukan pengecekan pajak dengan mengunjungi situs resmi Samsat.
Biaya pajak kendaraan bervariasi tergantung jenis kendaraan dan wilayah, termasuk PKB, SWDKLLJ dan instansi administrasi.
Ya, Anda dapat menjalani pemeriksaan pajak menggunakan nomor plat Anda melalui situs atau aplikasi resmi Samsat.
Denda pajak kendaraan hanya dapat dihapuskan melalui program whitewash yang ditentukan oleh pemerintah daerah.
Sumber berita : Liputan6.com
