Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah jumlah hari pelayanan Sistem Manajemen Terpadu Komprehensif (Samsat) menjadi enam hari, mulai Senin hingga Sabtu.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan pajak daerah yang maksimal, khususnya terkait Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dengan bertambahnya hari layanan tersebut, warga Jakarta yang hanya memiliki waktu luang di akhir pekan kini bisa tetap melakukan transaksi pembayaran melalui PKB.
iklan
Penambahan hari dinas merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
“Kami berharap penambahan hari layanan pada hari Sabtu akan memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki waktu terbatas untuk memenuhi kewajibannya selama seminggu,” kata Maurice Dani, Direktur Pusat Data dan Informasi Pendapatan Babanda di Jakarta.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Direktur Kantor Pajak (Bapinda) Provinsi DKI Jakarta, Komisaris Utama PT Jasa Raharja dan Direktur Transportasi (Dirlantas) Polda Jaya Metro yang digelar di Abdul pada Selasa, 15 Oktober 2024. Gedung Pelayanan Teknis Muis, Jakarta.
Rapat tersebut membahas koordinasi dan harmonisasi langkah-langkah strategis terkait pengelolaan Sistem Manajemen Terpadu (SAMSAT) Wilayah DKI Jakarta.
Fokus utamanya adalah peningkatan pelayanan Samsat, antara lain pembayaran pajak mobil, pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan asuransi kecelakaan lalu lintas.
Morris mengatakan, layanan tambahan tersebut akan tersedia pada hari Sabtu mulai 26 Oktober 2024 hingga 28 Desember 2024 di seluruh kantor pusat Samsat. Jam operasional layanan samsat adalah pukul 08.00 hingga pukul 12.00.
Dia menambahkan, Pemprov DKI terus berupaya melakukan perbaikan dan inovasi dalam pelayanan publik, termasuk pajak mobil dan bidang administrasi Samsat. Melalui kolaborasi yang kuat antara Bapenda, PT Jasa Raharja dan Polda Metro Jaya.
Dengan adanya kebaktian hari Sabtu, warga Jakarta yang sibuk selama seminggu kini bisa punya alternatif waktu untuk menunaikan kewajibannya.
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan layanan di area Samsat pada hari-hari biasa.
Sumber berita : Liputan6.com