JAKARTA – UPT Samsat Cikokol Kota Tangerang mencatatkan penerimaan pajak kendaraan sebesar Rp 25,8 miliar dalam dua pekan. perwakilan. Kepala UPT Samsat Cikokol Awal Pasingong mengatakan, pihaknya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 25.803.354.000 dari 35.025 alat yang terpasang pada periode tersebut.
Bila dilihat secara rinci, kendaraan roda dua berjumlah 26.476 unit, dan kendaraan roda empat berjumlah 8.549 unit.
Untungnya, peningkatannya telah terlihat selama dua minggu terakhir. Pada hari pertama meraup omzet sebesar 1,6 miliar rupiah, dan di hari terakhir mencapai 25 miliar rupiah. Ia mengatakan, per Jumat (25/4/2025), pendapatan dari kendaraan roda dua mencapai Rp 20.757.644 juta dan pendapatan dari kendaraan roda empat mencapai Rp 5.045.710 juta.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program kredit pajak otomotif yang berlangsung hingga 30 Juni 2025 untuk membayar pajak tepat waktu.
“Silakan manfaatkan program ini selagi masih berlangsung dan kunjungi kantor Samsat terdekat untuk memanfaatkan program pembebasan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Banten ini,” katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Banten telah meluncurkan program pembebasan pajak kendaraan bermotor pada 10 April 2025 dan akan berlanjut hingga Juni tahun depan.
Program ini berlaku untuk seluruh kota/daerah di Provinsi Banten. Pajak mobil dan denda akan dicabut pada atau sebelum tahun 2024, yang berarti pembayar pajak hanya akan membayar pajak mobil pada tahun 2025.
Pemerintah Provinsi Banten telah mencanangkan kebijakan pembebasan pajak kendaraan bermotor mulai 10 April hingga 30 Juni 2025. Penerapan program ini langsung disambut baik oleh warga.
Hal ini dapat diverifikasi di beberapa kantor Samsat di Tangerang. Salah satunya berada di Kantor Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang pada hari pertama sudah mencapai 2.294 wajib pajak yang datang untuk memanfaatkan program ini.
Alhamdulillah di hari pertama pelaksanaan program keringanan pajak kendaraan bermotor yang dihadiahkan kepada masyarakat Banten, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kepala Kepolisian Samsat Kelapa Dua, Ditjen Bina Marga Banten, Ahmad Baihaki kepada Liputan6.com, Jumat, 4 November 2019, mengatakan, jika biasanya pada hari pertama jumlah kendaraan hanya 800 unit, kali ini jumlahnya mencapai 2.294 unit.
Jadi dia memperkirakan ribuan warga akan menyerbu kantornya di Samseot hari ini untuk memanfaatkan program keringanan pajak mobil.
Ahmed mengatakan karena minat masyarakat meningkat, jam operasional Samsat Kelapa Dua dimajukan 30 hingga 60 menit. Biasanya tempat ini buka pada pukul 7.30 pagi, namun kini mulai melayani pada pukul 7 pagi, dan warga sudah datang paling cepat pada pukul 6.30 pagi.
Pagi ini, pukul 6:30 pagi PDT, orang-orang sudah mendaftar dan berbaris. “Untuk menjaga ketertiban, dan meskipun ada kegembiraan, kami memberi nomor pada antrean mulai dari bawah,” jelas Ahmed.
“Jadi ketika nomor tunggu dipanggil, pemohon bisa langsung melanjutkan ke proses selanjutnya,” imbuhnya.
Sumber berita : Liputan6.com
